Yaman: Jutaan Orang Kelaparan dalam Krisis Pangan Berkelanjutan

Di Yaman, salah satu negara termiskin di dunia Arab, jutaan orang menghadapi krisis kemanusiaan yang parah, luasnya kelaparan dan kekurangan gizi kronis.

Pada Maret agen amal Oxfam International memberikan peringatan peringatan mengerikan dalam siaran pers:

Yaman sedang dalam persimpangan bencana kemanusiaan agensi bantuan internasional Oxfam hari ini mengatakan dalam reaksi terhadap figur baru dari World Food Programme, yang menunjukan peningkatan radikal dalam jumlah masyarakat yang menghadapi kelaparan parah di negeri ini. Figur ini mengindikasikan bahwa 45 persen dari populasi di Yaman tidak cukup makan – lebih dari 10 juta orang, dengan setengah dari jumlah tersebut tidak aman pangan dan membutuhkan bantuan mendesak.

Bagaimanapun juga, media arus utama lebih tertarik dalam eksistensi Al Qaeda di negeri ini, sebenarnya membenarkan US drone war.

dalam kecemasan seorang Yaman Mohammed Adel Alamer men-tweet:

@M7mmdAdel: 10 juta rakyat Yaman menghadapi #kelaparan di Yaman! Dunia hanya peduli mengenai #Qaeda dan #pemogokan mereka dan persetan dengan 10 juta orang

Oxfam menawarkan figur lainnya:

@Oxfam:.@WFP [World Food Programme] melaporkan tingkat ketidak-amanan pangan #Yaman telah dua kali lipat sejak 2009. Kini 5 juta rakyat begitu sering kelaparan yang berdampak pada kesehatan jangka panjang

Yaman telah memiliki masalah keamanan makanan bertahun-tahun, dan Al Jazeera berbahasa Inggris baru-baru ini memproduksi dua video menyoroti bagaimana kekacauan politik yang sedang berlangsung telah memperburuk situasi dan menempatkan kehidupan banyak akan dalam resiko.

Narablog keturunan Yaman-Inggris Omar men-tweet Al Jazeera's foto dari seorang anak yang kekurangan gizi parah:

@OmarMash: ‘Badan kecilnya masih bernafas’ – Bayi-bayi kelaparan di rumah sakit Yaman, dia salah satu yang beruntung, dia berhasil ke rumah sakit.

Anak Yaman kekurangan gizi yang parah, Sana'a, Yaman, April 2012. Foto oleh Al Jazeera (CC BY-NC-ND 3.0).

Narablog Yaman Afrah Nasser menulis satu postingan berjudul “Kelaparan di Yaman”:

Krisis pangan sedang meningkat menjadi epidemi di Yaman. Laporan kelaparan dan kurang gizi di antara anak-anak di Yamantelah menjad cengkraman pokok berita suratkabar sementara waktu. Kemarin malam [27 April], juru bicara UNICEF Tuan Mohammed al-Asaadi berbicara kepada al-Jazeera tentang masalah ini dan berkata, “Sekitar 1 juta anak-anak tidak-aman pangan dan kekurangan gizi. Setidaknya 120 ribu dibawah 5 tahun anak-anak kemungkinan akan mati antara sekarang dan akhir 2012 jika tidak ada tindakan yang diambil.” […] Saya heran apa yang pemerintah lakukan tepatnya untuk menangani masalah ini. Hal ini benar-benar menyedihkan bahwa politisi di Yaman dapat mengacuhkan keadaan buruk anak-anak.

Omar men-tweeted:

@OmarMash: #KrisisPanganYaman hanya akan meningkat parah jika tidak ditangani oleh donor internasional, pemerintah Yaman dan DKT [Dewan Kerjasama Teluk].

Omar menambahkan:

@OmarMash: saya memiliki perasaan menakutkan bahwa dalam waktu 6 bulan #KrisisPanganYaman akan memuncak, hanya dengan itu perhatian dunia akan fokus.

Keturunan Yaman yang tinggal di London Loubna Maktary mendesak tindakan segera diambil untuk menyelamatkan anak-anak Yaman yang sekarat:

@LoubbyM: Anak-anak di Yaman sekarat kelaparan!!! Berhenti mengacuhkan mereka. Yaman bukan mengenai masalah politik, namun bencana kemanusiaan #KrisisPanganYaman

Berharap krisis pangan akan di diskusikan di Konferensi Friends of Yemen di Riyadh pada 23 Mei. UNICEF telah dipanggil untuk menjaga anak-anak di pusat dialog keamanan dan politik.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai krisis kemananan pangan baca ini Storify.

Mulai Percakapan

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.