Korea Selatan: Peluncuran Rating Video Musik Online yang Kontroversial

Pihak berwenang Korea Selatan meluncurkan sebuah sistem rating baru untuk video musik yang diposting secara online. Rancangan undang-undang baru ini mewajibkan semua video musik (atau video promosi) bahkan cuplikan film harus dirating dahulu sebelum diunggah. Tidak mematuhi RUU ini akan berakibat penjara sampai dua tahun atau denda yang besar.

Para artis dan pengguna internet Korea Selatan mencap hal ini sebagai bentuk baru peningkatan penyensoran pada konten budaya dan kemunduran dalam kebebasan berekspresi. RUU ini mulai berlaku tanggal 18 Agustus 2012.

Penyensoran meluas ke platform online

Sebelumnya, hanya stasiun televisi yang bertanggung jawab atas penyiaran video musik, sedangkan RUU baru ini memperluas penyensoran ke video klip yang dipublikasikan pada platform online, termasuk YouTube, blog, dan papan buletin Internet. RUU ini bahkan diterapkan pada klip-klip, yang bukan untuk organisasi nirlaba, serta berbagai cuplikan musik dan film.

Pihak berwenang beralasan bahwa tindakan baru ini untuk melindungi pemirsa muda yang labil dari arus video musik yang tidak senonoh atau penuh kekerasan. Beberapa orang memprediksikan [ko] RUU ini akan terlebih dahulu menjadikan konten yang diberi label ‘bukan untuk anak di bawah usia 19 tahun’ oleh Dewan Rating Media Korea tidak dapat diakses khalayak massa, dan dalam jangka panjang (seperti yang dikhawatirkan [ko]) oleh seorang pakar media akhirnya akan mengakibatkan tiap warga negara meminta, atau setidaknya mempertimbangkan, izin sebelum mengunggah tiap konten online.

Image of censorship, by Flickr user Isaac Mao (CC BY 2.0).

Gambar penyensoran, oleh pengguna Flickr Isaac Mao (CC BY 2.0).

Seorang pengguna internet yang memperkenalkan diri sebagai pria berusia 28 tahun yang bekerja di industri promosi musik, mengajukan petisi online [ko] menentang sistem rating baru ini. Petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 10,000 tanda tangan. Tertulis:

지금 대한민국의 실태는 민주주의가 그리 크게 보여지지 않고 있습니다. 표현의 자유에 대한 무차별적인 탄압. 무엇만 하면 청소년 유해매체 지정.  납득이 안가는 사유로 창작 예술인들의 사기를 꺽어버리고 있습니다.  그러던 도중 공산주의국가에서나 벌어질법한 법이 계정되었습니다.  바로 영등위에서 공포한 뮤직비디오 등급분류제도입니다.[…] 검열을 거치지 않은 뮤직비디오를 게시할경우엔 벌금 2000만원이나 징역2년 이하의 처벌을 받게된다고 합니다. 우리나라의 음주운전의 최고형은 벌금 1천만원에서 징역 1년 정도 입니다.그런 범죄를 저지른 사람들보다 못한 취급을 받게 되었습니다.[…] 이거 마저 그냥 넘기면 나중엔 공연포스터,앨범의 자켓,공연티켓 까지 검열을 받는 법이 생겨나지 않으리라는 장담하지 못합니다.

Konsep demokrasi cukup sulit ditemukan di Korea Selatan. Ada penyerangan membabi buta terhadap kebebasan berekspresi. Pihak berwenang dengan serampangan melabeli setiap upaya budaya sebagai ‘berbahaya bagi anak-anak’ dan berhasil menekan semangat para artis. Sekarang mereka bahkan meloloskan RUU baru berjudul “Sistem Rating Video Musik” yang lebih pas untuk negara komunis […] Bila mempublikasikan video musik tanpa sensor secara online, seseorang bisa menghadapi hukuman hukuman dua tahun penjara dan denda 20 juta won Korea (USD 17,760). Hukuman maksimum untuk DUI [Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk] di Korea Selatan hanya sampai satu tahun penjara atau [denda] 10 juta won Korea. Kami berada dalam situasi di mana orang bisa diperlakukan lebih buruk dari para supir DUI hanya karena mengunggah konten secara online. Kalau kita membiarkan hal ini, siapa tahu? Selanjutnya akan ada lagi UU yang menyensor setiap poster konser, sampul album, bahkan tiket konser.

Pengguna internet ini juga menyebutkan bahwa meski pihak berwenang mengklaim bahwa mereka menyelenggarakan pertemuan informasi mengenai RUU baru ini di pertengahan Juli, kebanyakan musisi ternyata belum mendengar tentang RUU ini.

Definisi yang jelas?

Atas keprihatinan bahwa hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi setiap orang, pemerintah menegaskan bahwa peraturan tersebut tidak akan diterapkan pada “individu non-bisnis”. Namun musisi indie yang sedang berjuang menyatakan tidak setuju. Penyanyi-penulis lagu, Lee Yoon-hyuk, mempertanyakan [ko] apa yang dimaksud konstitusi dengan “individu non-bisnis dan menambahkan bahwa tidak ada definisi hukum yang jelas untuk “video musik”:

적용 대상이 ‘사업자’ 입니다. 일단 여기부터가 좀 애매해 지는게. 홍대 쪽에서 활동하는 아티스트형 음악가들의 경우, 정규 유통과정을 통해 음반을 발매하고 영리활동이 이루어 진다면 사업자로 분류될 수 있다고 합니다[…] 음악가가 ‘사업자'로 분류된다면 그들에 의해 기획/제작된 모든 음악 실연영상 등이 심의 대상이 될 수 있습니다. […]현재 ‘뮤직비디오'에 관한 법률적 정의는 없고 음악영상물(음원의 내용을 표현하기 위해 당해 음원에 영상이 포함되어 제작된 것)이라고 표현되어 있는데, 이는 통상적인 뮤직비디오를 포함하지만, 법 집행을 엄격하게 한다면 아티스트의 자유로운 연주와 퍼포먼스를 담은 영상까지도 포함될 수 있는 여지가 있습니다. 이렇게 되면 정말 곤란해지는게… 홍대씬에서 쏟아져 나오는 공연실황, ucc, 기타 영상물들을 합하면 수가 어마어마 할텐데[…] 유투브의 제제는 어렵지만 업로드한 사업자에 관해서는 제제를 하겠다고 합니다. 벌금 물린단 얘기겠죠? 돈 없어서 잡혀가는 사람도 생기겠군요.

Pihak berwenang mengatakan bahwa “individu bisnis” adalah yang terpengaruh oleh undang-undang baru ini. Tapi dari sini kalimat ini terasa kabur. Para musisi indie di wilayah Hongdae [wilayah ini terkenal akan semangat indie-nya, penuh dengan seniman jalanan dan musisi band underground melakukan pertunjukan langsung di jalanan] juga bisa dikategorikan “individu bisnis” bila mereka membuat album dan mendapat keuntungan. Sekali mereka mendapat label “individu bisnis”, semua lagu, semua klip konser (besar maupun kecil) atau penampilan yang mereka produseri atau arahkan sendiri, menjadi objek pemantauan. […] Belum ada definisi hukum yang pasti untuk ‘video musik’. Yang kita punya adalah “klip video musik” yang didefinisikan oleh hukum sebagai ‘suatu konten termasuk klip video untuk mengekspresikan sumber musik (mengacu pada lagu aslinya).’ Biasanya, definisi ini menunjuk ke video musik, tapi bila mereka memperluas penerapan hukum, maka dapat mencakup penampilan kasual para artis serta klip yang berisi penampilan tersebut. Hal ini menimbulkan ancaman serius karena ada banyak video klip yang menangkap adegan langsung penampilan musisi (indie) di wilayah Hongdae, UCC (Konten Diciptakan Pengguna) dan beragam video klip lainnya. Jika dimasukkan, sejumlah besar video akan terkena dampaknya […] Dalam kasus YouTube, meski agak rumit diatur, katanya mereka akan meregulasi “individu bisnis” yang mengunggah video — artinya mereka akan mendenda orang-orang karena mengunggah video. Dan orang tersebut bisa ditangkap bila tidak mampu membayar denda.

Pengguna Twitter @romantic_ct mengeluhkan [ko] biaya penyaringan:

뮤직비디오 사전 등급 분류 심의 제도. 강제성을 띄고 심의를 거치지 않을시, 벌금등의 압박을 표면에 드러내놓고선 심의 수수료를 받네요? 강제로 돈내고 심의를 받으라니. 이거 왠 개적같은 상황입니까. 방송심의 대행하는 곳조차 심의 수수료같은건 없어요.

Sistem rating dan pra-penyaringan video musik ini: Meskipun wajib dan pihak berwenang secara terbuka memaksa masyarakat untuk menjalani proses ini dengan memberlakukan denda, mereka masih menarik biaya pada masyarakat untuk disaring! Apa boleh kau ‘memaksa’ dan ‘menarik biaya’ di saat yang sama? Apa-apaan ini? Padahal lembaga penyaringan konten siaran tidak meminta biaya penyaringan.

Industri musik telah mendapat pukulan keras. Salah satu maestro industri yang paling menonjol, Yang Hyun-seok, yang merupakan presiden YG Entertainment, mengutarakan kekhawatiran [ko] bila sistem baru ini mengganggu rutinitas produksi, yang dimulai dengan memromosikan teaser video musik secara online sebelum merilis album atau ditayangkan di televisi.

Beberapa pengguna internet mengungkapkan [ko] RUU baru ini telah menunda perilisan album baru penyanyi terkenal G-Dragon, yang menjadikan orang-orang lebih prihatin atas apa yang akan terjadi pada para  musisi yang kurang memiliki kuasa tanpa adanya agensi yang melindungi mereka.

4 komentar

Batalkan balasan ini

Bergabung dalam diskusi -> End

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.