- Global Voices dalam bahasa Indonesia - https://id.globalvoices.org -

Indonesia: Banjir Bandang dan Longsor Melanda Sulawesi Utara

Kategori: Indonesia, Bencana, Tanggap Kemanusiaan, Warta Semerta

Banjir bandang dan tanah longsor di Manado dikabarkan telah menelan setidaknya 13 nyawa, dan mengakibatkan 40.000 warga mengungsi. 

Jalan yang menghubungkan kota Manado dengan Kabupaten Tomohon terputus akibat tanah longsor. Angin kencang dan hujan deras selama berhari-hari mengakibatkan longsor yang menimbun belasan penumpang kendaraan yang sedang melintas di jalan tersebut.

Foto-foto, berita terbaru tentang situasi di lapangan, dan dukungan moral bermunculan di tagar Twitter #prayformanado [1], #GodSaveManado [2], dan #prayforsulut [3].

Twitter menjadi salah satu cara menyebarkan permintaan bantuan keselamatan:

Di Facebook grup-grup komunitas dan diaspora Sulawesi Utara juga turut memantau baik berita maupun status tanggap bencana termutakhir.

 Longsor di Desa Paslaten Minsel, SULUT.

 MANADO's photo.
Post [19] by MANADO [20].

Terima Kasih atas bantuannya kawan2…. Seluruh anggota kantor ponakan saya telah dievakuasi skitar 30 mnt yg lewat…

‪#‎Manado‬ [21]

Post [22] by Ferix Sonanda [23].

Laman Facebook komunitas Manado [20] menghimbau para pengguna Internet untuk tidak menyebarkan berita-berita yang berasal dari sumber-sumber yang tidak jelas [24], agar kericuhan ditengah ketidakpastian dapat dihindarkan. 

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan bahwa bantuan bagi korban banjir [25] siap disalurkan. Badan Meteorologi dan Geofisika Manado (BMKG Manado) memperkirakan adanya kemungkinan banjir meluas [26] akibat hujan lebat hingga beberapa hari kedepan.

Selain kota Manado, daerah Minahasa Utara, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Sangihe juga dikabarkan porak-poranda oleh banjir. 

Bencana yang diakibatkan curah hujan ekstrem juga terjadi di banyak daerah di Indonesia [27], termasuk ibukota Jakarta.