Kumpulan Artikel Tentang Media & Jurnalisme
30 tahun Tiananmen dalam ingatan para jurnalis
"Fakta telah diselewengkan[..] Tidak seorang jurnalis pun bisa membiarkannya. Tidak saja menceritakannya kembali, tapi menceritakan sudut pandang mereka. Hal tersebut adalah kewajiban setiap saksi sejarah
Film animasi dan UU Telekomunikasi Myanmar
"Peraturan ini sering digunakan penguasa untuk membungkam perbedaan, sudah ada 100 kasus yang dilaporkan. Sungguh ancaman bagi kebebasan berpendapat"
Didakwa dengan ‘kejahatan provokasi’, jurnalis Luis Carlos Diaz dibebaskan di Venezuela
Komunitas Global Voices merasa lega bahwa kolega kami aman dan bersama keluarganya.
Cerita wiraswastawati pendobrak di Kashmir
"...saya menerima komentar negatif di media sosial, bahkan dari sesama perempuan. Tapi hal tersebut memicu saya menjadi lebih baik."
Sebuah surat kabar komunitas tidak akan membiarkan Brazil melupakan malapetaka lingkungan hidup terburuknya
Surat kabar itu lahir dari sebuah lokakarya dengan agen foto lokal, dimana para penyintas mengangkat kekhwatiran tentang cara media arus utama Brasil menyampaikan kisah mereka.
Jalan-jalan ke Jepang lewat YouTube
Video-video di kanal ini berguna bagi pelancong asing karena dilengkapi keterangan dalam bahasa Inggris.
Koran Rusia Tutup Setelah Bertahun-tahun Mengalami Ketegangan Yang Sering Diwarnai Kekerasan dengan Dinas Keamanan
Dalam sebuah pernyataan terbuka yang mengumumkan penutupan koran itu di situsnya, pejabat pemimpin redaksi Yuri Grozmani mengatakan terbersit harapan buat tuntutan domestik terhadap penganiayaan FSB.
Portnoy Zheng: Narablog yang menginspirasi dunia untuk berbicara bersama
Ketika orang-orang di seluruh dunia merayakan Imlek yang juga dikenal sebagai Tahun Baru Cina, kami mewawancarai narablog Taiwan, Portnoy Zheng, penggagas Lingua.
Cara Menghindari Enam Bulan Mencekam di Uganda
Cerita yang menyanjung keindahan sebuah negara di Afrika tapi tidak memahami penduduknya
Militer Myanmar Menindak Keras Media Independen, Menangkap Tiga Wartawan
"Tidak masuk akal bahwa aparat keamanan menggunakan undang-undang usang untuk membungkam dan menghukum wartawan yang tidak melakukan kejahatan," tulis editor The Irrawaddy.