Cina: Situs web tak berizin akan didepak dan diblokir

Baru-baru ini, Departemen Industri dan Teknologi Industri (MIIT) menerbitkan keputusan khusus mengenai perizinan situs web dan memerintahkan seluruh penyedia jasa Internet (ISP) untuk menutup semua situs web yang tidak memiliki izin dari Penyedia izin Konten Internet (ICP) sebelum pukul 16:00, tanggal 24 Februari 2009. Keputusan ini juga memerintahkan ISP untuk dengan teliti mendaftarkan situs web di masa-masa mendatang atau mereka akan dihadapkan dengan penalti berat.

Situs web dipaksa mengungsi

Menurut dupola, terdapat ribuan situs web yang ditutup paksa akibat ketentuan baru ini dan ribuan lainnya terpaksa mendaftar ke MIIT sebelum mencapai tenggat yang ditentukan. Dupola menjelaskan bahwa ketika aparat berwajib menjelaskan apa yang bisa disebut  “vulgar” berdasarkan jejak konten dalam sebuah server, dapat kita katakan bahwa bisa jadi seluruh server ditutup paksa, dan akan memberikan dampak bagi situs web lainnya yang tidak memiliki konten vulgar. Buruknya lagi, MIIT amat lambat dalam menerbitkan izin situs web, dalam beberapa kasus, dibutuhkan waktu 4 bulan untuk mendapatkan izin.

Banyak situs web bermigrasi ke (server) luar negeri. Namun, situs web luar negeri amat lamban, biasanya tidak terindeks di mesin pencari lokal, dan sering kali terjegal oleh Jaringan Tembok-Api negara – the Great Fire Wall (GFW) [en].

Globalvoicesonline dalam Bahasa Cina diblokir

Bahkan, kira-kira akhir Februari, Global Voices versi bahasa Tionghoa  tradisional dan bahasa Tionghoa yang disederhanakan diblokir GFW.

Dupola memiliki beberapa saran bagi para bloger:

1. 尽快将域名转出到国外注册机构(Godaddy、DreamHost 等),无论你是否决定使用国内主机
如果有可能,将主机或服务器也迁移到国外
2. 不要仅仅盯着那点网页流量,多用一下社会化媒体。
无论是经营性网站还是个人 Blog,社会化媒体除了在一定程度上可以抵消“速度慢”等问题带来的不良影响外,可能还会给你带去不少意外惊喜
3. 国外IDC也要谨慎选择,先搜索对比一下,价格、速度、配置等
4. 肚破惊天的域名和主机都放在 DreamHost
5. 同时推荐国内主机 Meyu,他们在国外也有服务器,并且提供迁移服务
6. 如果你是 Blogger,还可以看看数字游牧计划是否适合你

1. Ungsikan DNSmu ke perusahaan pendaftaran domain di luar negeri seperti Godaddy dan DreamHost, bukan masalah jika kamu memutuskan untuk tetap menyimpan situs webmu di server local. Jika mungkin, pindahkan sekaligus servermu ke luar negeri.
2. Alih-alih memfokuskan dirimu untuk memperoleh sebanyak mungkin jumlah kunjungan ke situs web, gunakan alat jejaring sosial untuk menyimpan kontenmu. Alat-alat jejaring sosial tersebut dapat menjadi solusi untuk mempercepat penyaluran data.
3. Hati-hati ketika memilih jasa IDC luar negeri, bandingkan harga, kecepatan dan jasa  backup [en] dengan teliti.
4. DNS milik Dupola.com dan servernya dikelola oleh DreamHost.
5. Aku juga menyarankan server hosting lokal bernama  Meyu, mereka mempunyai server luar negeri dan layanan migrasi.
6.  Jika kamu bloger, kamu bisa cek situs Digital Nomads project.

Bagi mereka yang ingin mendapatkan izin ICP license, silakan lihat tautan ini.

Mulai Percakapan

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.