Rusia: Anggota Kepolisian Menyibak Aksi Korupsi via Situs Pribadi

Pada tanggal 6 November, seorang petugas polisi dari Departemen Urusan Dalam Negeri di Novorossiysk menggunakan situs web pribadi miliknya mengalamatkan pesan pribadinya kepada Perdana Menteri Vladimir Putin dan membicarakan sejumlah masalah yang dihadapi petugas kepolisian di Rusia.

Dalam videonya yang tersedia di www.dymovskiy.ru dan YouTube (bagian I dan bagian II [RUS]), Aleksey Dymovskiy terlihat tenang dan teliti. Ia membicarakan tentang menurunnya sikap hormat terhadap profesi polisi, aksi penyuapan, korupsi dan gaji rendah yang meracuni kehidupan banyak anggota kepolisian di Rusia.

Saya rasa banyak orang yang akan memahami saya. Saya ingin bekerja namun saya muak dengan agenda penyelidikan fiktif terhadap kejahatan yang tidak pernah terjadi. Saya muak dengan kejahatan terencana yang bertujuan untuk memenjarakan orang-orang.

Melanjutkan pengungkapannya, Dymovskiy mengakui sempat memenjarakan seorang yang tidak bersalah karena diperintah oleh atasannya:

Kepala Departemen Urusan Dalam Negeri menaikkan pangkat saya sebagai mayor, yang saya terima pada bulan Mei, karena saya berjanji untuk memenjarakan seseorang yang tidak bersalah. Saya tidak takut mengungkapkan ini. Saya tahu saya dapat dihukum karena ini. Tapi inilah kenyataannya dan saya mengakuinya.

Dymovsky juga menghimbau Perdana Menteri Vladimir Putin untuk menyelidiki masalah-masalah itu dan mengakhiri korupsi yang meraja lela dalam tubuh kepolisian.

Video ini dikategorikan “darurat” dalam beberapa jam setelah dipublikasikan  ratusan bahkan ribuan mengkliknya di YouTube. Diliput secara luas oleh media ekstrem Rusia dan marak didiskusikan di blog-blog. Ini adalah contoh kali pertama penduduk Rusia dengan sukses menggunakan perantara media baru untuk menarik perhatian pemerintah mengenai isu panas di dalam negeri.

Hal baru seperti halnya “video masyarakat yang berpendapat” di Rusia diwarnai dengan satu komentar hati-hati diantara sekian banyak narablog terkemuka di negara tersebut. Berikut menurut dolboeb:

Suatu monolog dengan kekuatan yang luar biasa. Saya tidak akan terekejut bila ini adalah strategi pemasaran penting. Karakter ini terlalu memilah kata-kata (yang diucapkannya).

Narablog lainnya bernama marchenk menulis:

Tak satupun dari kita adalah seorang malaikat… Saya tidak mengaguminya [Dymovskiy] sebagai petugas polisi yang jujur dan pasangan kekasih yang jujur (ia mengakui bahwa ia menerima ranking sebagai mayor karena memenjarakan seorang yang tidak bersalah). […] Meskipun begitu, dia berhak atas kehormatan atas keberanian tulus. Ternyata polisi jujur masih ada. Berkat mereka, masuk akal untuk menekankan perubahan besar dalam lembaga kepolisian.

Saya berdoa pada Tuhan semoga  memberinya perlindungan dan pertimbangan adil dalam situasi yang ia alami.

Hari Minggu, 8 November, Rashid Nurgaliev, menteri dalam negeri Rusia, mengumumkan audit kesatuan kepolisian di Novorossiysk. Sementara, Dymovskiy dipecat “karena memfitnah dan melakukan tindakan pencemaran kehormatan” lembaga kepolisian.

Dalam wawancaranya dengan statiun radio Rusia “Ekho Moskvy,” Dymovskiy berkata ia kini merasa diikuti dan mempertimbangkan untuk mengirim keluarganya ke Moskow dengan alasan keamanan.

Mulai Percakapan

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.