Bolivia Mungkin Memiliki Fans ‘Simpsons’ Paling Setia di Dunia

A protester holds up a Bart Simpson head during a rally calling for Unitel to bring back "The Simpsons". Screenshot from YouTube.

Seorang demonstran memegang sebuah kepala Bart Simpson saat berunjuk rasa agar Unitel menayangkan kembali “The Simpsons”. Screenshot dari YouTube.

Stasiun TV Bolivia Unitel mungkin tidak membayangkan bahwa keputusan beberapa minggu lalu untuk menggeser “The Simpsons” dari jadwal tayang biasanya, untuk membuka celah bagi acara realitas Calle 7” akan menimbulkan aksi demonstrasi di beberapa kota di Bolivia.

Demonstrasi/gerakan (yang) diorganisir melalui Facebook terhadap Calle 7 untuk The Simpsons di La Paz dan Santa Cruz. D'oh!

Gerakan tersebut diadakan pada 6 Februari di La Paz, Santa Cruz dan Cochabamba, dan mereka mengerahkan ratusan penggemar serial populer tersebut.

Saya menyukai sebuah video YouTube: Nyanyian “Kematian untuk Calle 7″ Demonstrasi The Simpsons Bolivia

Namun para demonstran juga memprotes tentang apa yang disebut dengan “trash TV” (TV sampah) dan meminta lebih banyak program budaya pada televisi lokal.

Gerakan untuk The Simpsons, melawan program Calle 7 yang ditayangkan oleh Unitel dan melawan TV Sampah #SantaCruz 

Seperti yang diperkirakan, tidak semua orang setuju bahwa memprotes sebuah program televisi adalah bentuk penggunaan waktu terbaik disaat ada masalah-masalah yang lebih penting:

Kami percaya bahwa hal ini adalah lelucon…. Dimana “dekolonisasi budaya” berakhir. Ha ha ha 

Penduduk lokal akan membuat pergerakan untuk The Simpsons, tapi tidak ada yang berbicara apapun mengenai kriminalitas.. Bagus Santa Cruz.. Bagus

Demonstrasi tersebut berhasil dalam meyakinkan Unitel, stasiun televisi yang menayangkan “The Simpsons”, untuk mengembalikan tayangan series tersebut ke layar kaca penduduk Bolivia pada 9 Maret.

The Simpsons kembali setelah demonstrasi besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di tiga kota (dan Delius tidak lagi [ditayangkan] di TV, pencapaian yang sangat baik)

Meskipun begitu, beberapa orang curiga tentang semuanya:

@jcpereirasta mengapa? Daripada menayangkan sesuatu yang selalu terjadi di Bolivia: jika kau tidak menyukai sesuatu, protes, saya menyukai itu.

@juanjosebolivia masalahnya hanya: mengorganisir demonstrasi (Simpson) untuk tujuan komersil (Unitel) = manipulasi

Bahkan “The Simpsons” sendiri mengapresiasi kesetiaan para fans Bolivia pada laman Facebook mereka:

 

Mulai Percakapan

Relawan, harap log masuk »

Petunjuk Baku

  • Seluruh komen terlebih dahulu ditelaah. Mohon tidak mengirim komentar lebih dari satu kali untuk menghindari diblok sebagai spam.
  • Harap hormati pengguna lain. Komentar yang tidak menunjukan tenggang rasa, menyinggung isu SARA, maupun dimaksudkan untuk menyerang pengguna lain akan ditolak.